Puisi Penyair Tanpa Nama
Halilintar menerjang menyayat raga penuh dengan dosa,
Angkara murka mencambuk lisan yang dusta,
Berdusta mengingkari hati yang suci,
Menyisir segala yang ada,
Semua terhempas hilang tak lagi ada pertolongan,
Coba bayangkan,
Rintihan tangis sesal tiada habis,
Sesampai air mata kering,
Mata merah memudar membengkak sakit,
Coba rasakan,
Tags : Puisi Patah Hati, Puisi Sedih,